Macam-Macam Tipe Koneksi Jaringan Internet Beserta Penjelasannya

Macam-Macam Tipe Koneksi Jaringan Internet Beserta Penjelasannya

Macam-Macam Tipe Koneksi Jaringan Internet Beserta Penjelasannya- Dengan kemajuan perkembangan teknologi sekarang ini orang semakin di mudahkan untuk memperoleh koneksi ke jaringan internet. Bahkan dengan kemajuan teknologi sekarang ini orang dapat mengakses internet melalui genggaman tangannya dan dapat diakses di berbagai pelosok Nusantara. Kemudahan ini didukung dengan semakin murahnya biaya koneksi internet, sehingga semakin melengkapi pelayanan internet pada masyarakat umum dalam mendapatkan berbagai pelayanan informasi dan hiburan, dan untuk mengakses internet itu perlu digunakan beberapa cara, cara-cara koneksi ke jaringan internet itu sebagai berikut.

10 CARA KONEKSI INTERNET DAN PENJELASANNYA

Macam-Macam Tipe Koneksi Jaringan Internet Beserta Penjelasannya

  1. Koneksi internet dengan Dial Up
    Koneksi internet dial up adalah koneksi dengan menggunakan telepon biasa (rumah). Dewasa ini modem dial up  mampu mencapai kecepatan transmisi data hingga 56 Kbps (Kilo bit per detik), namun pada kenyataannya belum tentu sesuai dengan yang ditawarkan. Kecepatan realnya adalah hanya sekitar 12 sampai 20 Kbps.Kelebihan dan

    Kelemahan, serta spesifikasi komputer untuk koneksi dial up koneksi internet menggunakan Dial Up yaitu sebagai berikut:

    Kelebihan :
    -  Paling gampang digunakan
    Harga modem internal murah
    Hampir semua laptop sekarang sudah terpasang modem untuk Dial Up
    Lebih sesuai untuk koneksi internet yang bersifat sesaat, misalnya untuk mengecek e-mail.

    Kelemahan :
    Ketika seseorang menggunakan telepon rumah untuk koneksi dial up, telepon rumah dalam status sibuk. Begitu pun sebaliknya, ketika telepon rumah sedang menerima panggilan masuk, otomatis koneksi internet terputus.

    Spesifikasi Komputer untuk koneksi Dial Up :
    Komputer dengan processor minimal Pentium II, RAM 64 MB.
    Ruang kosong pada hardisk minimal 1GB.
    Sistem operasi Windows atau Linux.
    Modem internal atau eksternal.
    Saluran telepon.

    Supaya komputer penghubung ke internet dengan menggunakan dial up, kita membutuhkan ISP (Internet Service Provider), yaitu perusahaan yang menyediakan jasa sambungan internet. Berikut ini alamat website ISP penyedia layanan dial up.
    www.indosatm2.com
    www.uninet.net.id
    www.infoasia.net.id
    www.telkomflexi.com
    - www.telkom.net.id
    - www.dnet.net.id
  2. Koneksi Internet dengan TV kabel
    Koneksi internet dengan TV Kabel memiliki beberapa kelebihan dibanding menggunakan saluran telepon. Salah satunya adalah kita dapat terhubung ke internet selama 24 jam tanpa harus terganggu jam sibuk telepon. Di pasaran, kita bisa menemui dua jenis layanan, yaitu berlangganan internet tanpa harus berlangganan TV kabel dan berlangganan keduanya sekaligus. Koneksi internet dengan TV kabel mempunyai variasi kecepatan akses antara 64 Kbps, 384 Kbps, 512 Kbps, 1.024 Kbps, dan 1.538 Kbps.

    Berikut Kelebihan dan kelemahan koneksi internet melalui TV kabel :

    Kelebihan :- Layanan unlimited (tanpa batas)
    - Tidak ada biaya tambahan, hanya membayar iuran bulanan saja
    - Kecepatan akses tidak berpengaruh oleh jam sibuk

  3. Kekurangan :- Jaringan masih terbatas
    - Modem masih cukup mahal
    - ISP tertentu mengharuskan berlangganan TV kabel, jika kita hanya menggunakan koneksi internet saja, biaya koneksinya lebih mahal. Koneksi internet menggunakan TV kabel ini sangat cocok bagi kamu yang membutuhkan online 24 jam, seperti pelaku bisnis di rumah, internet markeiting, jual beli saham online, dan lain sebagainya.

    Berikut ini alamat website ISP penyedia layana internet denagn TV kabel yang bisa kamu pilih:
    - www.indosatm2.com
    - www.firstmedia.com


  4. Koneksi internet dengan ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
  5. Koneksi internet dengan ADSL adalah koneksi internet yang mengubungkan komputer menggunakan modem khusus dengan saluran telepon biasa (rumah), seperti pada koneksi dial up tapi pada frekuensi yang berbeda. Sehingga keuntungannya, line telepon rumah tidak terganggu. Teknologi Modulasi yang di kembangkan dengan discreate multitone (DMT), yang memungkinkan transmisi data berkecepatan tinggi. Fasilitas ADSL secara simultan menggunakan layanan telepon biasas, ISDN, dan transmisi data berkecepatan tinggi seperti halnya video.


  6. Perbedaan modem ADSL dan modem konvensional yang mudah dilihat adalah dalam kecepatan pentransferan (upload /download) data. Walaupun sama-sama menggunakan saluran telepon umum sebagai jalur komunikasinya, kecepatan pada modem ADSL berkisar antara 1.5 Mbps sampai 9 Mbps. Perbedaan kecepatan yang mencolok di antara keduanya akibat perbedaan penggunaan frekuensi untuk mengirim signal/data. Modem konvensional menggunakan frekuensi di bawah 4 KHz, sedangkan modem ADSL menggunakan frekuensi di atas 4 KHz. Umumnya, modem ADSL menggunakan frekuensi antara 34KHz sampai 1.104 KHz.

  7. Untuk mendapatkan konvensi internet dengan ADSL, kita harus mengubungi customer service dari ISP untuk pemasangan atau instalasi. Biasanya pihak ISP akan mengirimkan petugas ke lokasi kita untuk melakukan instalasi. Sama dengan TV kabel, untuk modem sebaiknya dibeli dari ISP yang kita pilih.

  8. Berikut kelebihan dan kekurangan dari Koneksi internet dengan menggunakan ADSL :

    Kelebihan :
    Tidak perlu dial up
    Dapat digunakan bersamaan pada saat melakukan pemanggilan telepon meskipun terhubung ke internet selama 24 jam, karena menggunakan Spiliter yang disediakan oleh ISP.
    Sistem pembayaran bulanan dan beberapa ISP sudah menyediakan layanan pembayaran melalui ATM.

    Kekurangan :
    Pada jam sibuk, koneksinya sering lambat dan kadang  sampai terputus.
    Spesifikasi komputer untuk koneksi ADSL
    Komputer dengan processor minimal pentium II, RAM 64 MB.
    Ruang kosong pada hardisk minimal 1 GB.
    Sistem operasi Windows atau Linux
    Masih menggunakan Modem.

    Berikut ini alamat website ISP penyedia layanan ADSL :
  9. Koneksi Internet dengan Wireless (Hotspot)
  10. Hotspot merupakan salah satu pemanfaatan wireless LAN yang biasanya dipasang di lokasi-lokasi publik seperti taman, restoran, perpustakaan, kantor, bandara, dan lain-lain. Pertama kali digagas tahun 1993 oleh Brett Steward. Dengan pemanfaatan teknologi ini, individu dapat mengakses jaringan seperti internet melalui komputer atau laptop yang mereka miliki di lokasi-lokasi tertentu dimana hotspot disediakan. Pada umumnya, hotspot menggunakan standarisasi WLAN IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g.


  11. Teknologi WLAN ini mampu memberikan kecepatan akses yang tinggi hingga 11 Mbps (IEEE 802.11b) dan 54 Mbps (IEEE 802.11g) dalam jarak hingga 100 meter. Tetapi kecepatan aslinya tergantung pada penyedia layanan ini. Selain memanfaatkan hotspot di lokasi umum, penggunan juga bisa memasangnya sendiri di rumah. Tentu saja harus berlangganan salah satu ISP yang koneksi internetnya bisa di-sharing. Biasanya koneksi internet yang bisa di-sharing menggunakan koneksi ADSL atau TV kabel. Setelah koneksi internet tersedia, kamu bisa menggunakan hub Wireless untuk di-sharing ke komputer/laptop lain tanpa menggunakan kabel. Hub Wireless ini harus kamu beli sendiri di toko komputer, karena provider ISP tidak menyediakannya.

    Untuk kelebihan dan kekurangan dari Wireless (Hotspot) sebagai berikut :

    Kelebihan :
  12. - Pada umumnya, laptop saat ini sudah dilengkapi dengan card wireless, sehingga tidak diperlukan membeli modem lagi untuk mengakses internet.
  13. - Akses internet tidak hanya terpaku pada tempat dalam jangkauan kabel, tetapi dapat memilih tempat yang nyaman.
    - Karena kecepatan aksesnya cukup tinggi, dapat digunakan untuk mendownload sesuai dengan keinginan.
    - Gratis, bila penyedia layanan tidak memungut biaya terhadap koneksi ini.

    Kekurangan :
    - Jika kamu ingin memasang koneksi interent ini di rumah, kamu harus membeli hub wireless terlebih dahulu.
    - Koneksinya tergantung cuaca, jika cuaca baik, koneksinya bagus. Namun, jika ada hujan dan petir, biasanya menjadi lambat bahkan putus.
    - Kurang stabil jika digunakan dalam ruang tertutup, misalnya dalam kamar.

    Baca Juga : 40 Istilah Beserta Fungsi Dalam Internet Yang Harus Kalian Ketahui
  14. Koneksi Internet dengan GPRS (General Pocket Radio Service)
    Koneksi internet dengan GPRS adalah koneksi yang menggunakan handpone yang memiliki fasilitas WAP.

    Supaya bisa mengakses internet, kita harus mengaktifkan GPRS terlebih dahulu dengan cara bertanya ke customer service atau melihatnya di situs masing-masing operator GSM. Setelah fitur GPRS diaktifkan, baru kita bisa menghubungkan komputer ke internet menggunakan handpone, baik melalui kabel data, infrared, atau bluetooth.

    Secara teoritis, kecepatan tersedia adalah 60 Kbps, tetapi kecepatan aslinya tergantung pada penyedia layanan. Pada umumnya, kecepatan aksesnya maksimal 12 Kbps, itupun jika signal handpone penuh.

    Berikut kelebihan dan kekurangan koneksi internet menggunakan GPRS :

    Kelebihan :
    Bisa digunakan dimana saja, asal masih di dalam jangkauan provider yang digunakan.
    Lebih stabil dari jaringan CDMA dan dapat dibawa ke luar kota.

    Kekurangan :
    Kecepatan aksesnya rendah
    Jika cuaca buruk, koneksinya kadang terputus
    Kurang stabil jika digunakan dalam ruangan tertutup, misalnya di dalam kamar.

    Perangkat yang harus disediakan bila menggunakan koneksi internet dengan GPRS adalah:
    Handpone yang mendukung wap/modem GPRS
    Bluetooth/kabel data/infrared
    Komputer/laptop

    Koneksi ini sangat cocok bagi orang yang sering ke luar kota selama signalnya masih terjangkau oleh operator yang digunakan. Untuk menggunakan koneksi ini, pengguna tidak perlu berlangganan, sehingga pengguna bisa menghubungkan komputer ke internet kapan pun.

    Koneksi jenis ini umumnya menggunakan volume base, sehingga pengguna harus pandai memanfaatkan koneksi jenis ini. Karena pengontrolan volume base lebih sulit, sehingga pulsa akan cepat habis tanpa pengguna sadari.

    Berikut ini alamat website ISP yang menyediakan koneksi GPRS:
    www.telkomsel.com
    -  www.indosat.com/im3
    www.indosat.com/matrix
    www.xl.co.id

    Baca Juga : Ketahui! Sejarah Awal Terbentuknya Internet
  15. Koneksi Internet dengan 3G (UMTS)
    3G merupakan pengembangan teknologi GPRS dengan akses internet berkecepatan tinggi. Saat ini sistem yang umum digunakan adalah UMTS (jaringan 3G). Kecepatan akses bisa mencapai 384 Kbps.

    Adapaun kelebihan dan kekurangan dari koneksi internet dengan menggunakan 3G (UMTS) yaitu, sebagai berikut:

    Kelebihan :
    Bisa digunakan di mana saja selama masih dalam jangkauan jaringan provider 3G.
    Kecepatan aksesnya lebih tinggi daripada GPRS.
    Jika pengguna menggunakan time base dan berada dalam jangkuan jaringan 3G, pengguna dapat mendownload dengan cepat.

    Kekurangan :- Koneksi ini hanya bisa dipakai jika daerah yang bersangkutan sudah terjangkau fasilitas 3G dari provider yang bersangkutan.
    Pada cuaca buruk jaringan 3G bisa kembali pada signal GPRS, sehingga otomatis kecepatan akses internet menjadi berkurang.

    Perangkat yang harus disediakan bila menggunakan koneksi internet dengan 3G (UMTS):
    Handpone yang mendukung 3G/modem 3G.
    Bluetooth/kabel data/infrared
    Komputer/laptop

    Saat ini seluruh operator GSM di indonesia sudah mendukung jaringan 3G. Hanya saja jaringannya belum mencakup seluruh wilayah indonesia. Jaringan UMTS terluas saat ini adalah TELKOMSEL.

    Berikut ini adalah alamat website ISP yang menyediakan koneksi 3G (UMTS):
    www.telkomsel.com
    www.indosat.com/m3
    www.indosat.com/mentari
    www.indosat.com/matrix
    www.xl.co.id
  16. Koneksi Internet dengan 3.5G/HSDPA (High Speed Downlink Packet Access)
    HSDPA merupakan pengembangan lebih lanjut dari UMTS yang dapat memberikan kacepatan akses hingga 7,2 Mbps.

    Berikut ini adalah Kelebihan dan kekurangan koneksi internet dengan 3.5G/HSDPA (High Speed Downlink Packet Access):

    Kelebihan:
    Bisa digunakan di mana saja dalam jaringan provider 3.5G (HSDPA).
    Lebih stabil dan lebih cepat dari 3G.

    Kekurangan: Area jangkauannya masih terbatas pada kota-kota besar.

    Perangkat yang harus disediakan bila menggunakan koneksi internet dengan 3.5G (HSDPA):
    Handpone yang mendukung 3.5G/modem 3.5G
    Bloetooth/kabel data/infrared
    Komputer/laptop

    Berikut ini alamat website ISP yang menyediakan koneksi 3.5G (HSDPA):
    www.telkomsel.com
    www.indosat.com/m3
    www.indosat.com/mentari
    www.indosat.com/matrix
    www.xl.co.id

    Baca Juga : Ketahui 5 faktor ini yang menyebabkan akses internet anda lemot!
  17. Koneksi Internet dengan CDMA (Code Division Multiple Access)
    Koneksi CDMA adalah koneksi dengan menggunakan telepon atau handpone CDMA atau modem CDMA untuk mengakses internet. Komputer terhubung ke telepon atau ponsel CDMA melalui kabel data, infrared, atau bluetooth.

    Untuk telepon yang difungsikan sebagai modem, kecepatannya mencapai 153,6 Kbps (Kilobyte per second). Namun, kecepatan sebenarnya tergantung pada penyedia layanan dan tergantung besarnya signal dan cuaca.

    Untuk modem dengan menggunakan telepon biasa, misalnya Wifone, kecepatan maksimal 115,2 Kbps.

    Dan adapun kelebihan dan kekurangan dari berkoneksi internet dengan CDMA (Code Division Multiple Access), sebagai berikut:

    Kelebihan:
    Bila digunakan di mana saja dalam area jangkauan jaringan telepon CDMA.
    Kecepatannya bisa sampai 3 kali lipat dari dial up.
    Koneksinya lebih cepat dari GPRS.
    Pengguna tidak perlu membeli modem, karena bisa langsung menggunakan HP/Telepon CDMA.
    Pemakaian kuota internet dapat dikontrol, karena jika menggunakan voucher, lama penggunaannya tergantung dari pulsa yang tersedia pada telepon.

    Kekurangan:
    Pada umumnya hanya bisa dipakai di kota tempat kartu perdana HP terdaftar. Jika seseorang pergi ke luar kota, otomatis tidak bisa dipakai untuk koneksi internet.
    Koneksi kurang stabil jika jauh dari stasiun pemancar (BST) provider.
    Kecepatan koneksi tergantung pada banyaknya signal. Jika signalnya sedikit, kecepatannya menjadi lambat.
    Kecepatan juga tergantung pada cuaca. Pada cuaca yang buruk, biasanya koneksi menjadi lambat dan terputus.
    Kurang stabil jika digunakan di dalam ruang tertutup, misalnya di dalam kamar.

    Jika seseorang mempunyai handpone atau modem CDMA, orang tersebut bisa menghubungkannya dengan menggunakan bluetooth, atau kabel data, supaya koneksinya stabil, sebaiknya menggunakan kabel data.

    Jika kamu menggunakan modem CDMA, bisa langsung dicocokkan ke USB atau PCM-CI card koneksi ini sangat cocok bila kamu sering bepergian di dalam kota.

    Berikut ini alamat website ISP yang menyediakan koneksi CDMA:
    www.wifone.co.id
  1. Broad Band ISDN (Integrated Services Digital Network)
    Broad Band ISDN menyediakan layanan terpadu dengan kecepatan tinggi dan menggunakan serat optik sebagai media transmisi. Koneksi modem jenis ini sanggup menyediakan kecepatan (bandwith) yang melebihi 200 Kbps, baik dari provider ke konsumen (downstream) maupun dari konsumen ke provider (upstream).

    Berikut ini adalah kelebihan dan kekuarangan dari koneksi internet dengan broad band ISDN:

    Kelebihan:
    a. Kecepatan akses yang tinggi.
    b. Menyediakan layanan unlimited.
    c. Lebih stabil karena menggunakan serat optik.
    Kekurangan:
    Pengadaan serat optik sebagai media transmisi, belum begitu luas.

    Baca Juga : 11 Macam Kejahatan Di Internet Yang Harus Kalian Hindari!
  2. Koneksi Internet dengan 4G LTE (Long Term Evolution)
    Dengan perkembangan teknologi yang sudah semakin canggih, kini jaringan koneksi internet sudah memasuki generasi ke 4 atau bisa disebut 4G (Generation).

    4G/3GPP Long Term Evolution atau yang biasa disingkat LTE dan dipasarkan dengan nama 4G LTE adalah sebuah standar komunikasi akses data nirkabel tingkat tinggi yang berbasis pada jaringan GSM/EDGE dan UMTS/HSPA. Jaringan antarmukanya tidak cocok dengan jaringan 2G dan 3G, sehingga harus dioperasikan melalui spektrum nirkabel yang terpisah. Teknologi ini mampu download sampai dengan tingkat 300 mbps dan upload 75 mbps. Layanan LTE pertama kali dibuka oleh perusahaan TeliaSonera di Stockholm dan Oslo pada tanggal 14 desember 2009.

    LTE adalah teknologi yang di daulat akan menggantikan UMTS/HSDPA. LTE diperkirakan akan menjadi standarisasi telepon seluler secara global yang pertama. Walaupun dipasarkan sebagai teknologi 4G, LTE yang dipasarkan sekarang belum dapat disebut sebagai teknologi 4G sepenuhnya. LTE yang di tetapkan 3GPP pada release 8 dan 9 belum memenuhi standarisasi organisasi ITU-R. Teknologi LTE Advanced yang dipastikan akan memenuhi persyaratan untuk disebut sebagai teknologi 4G.

    LTE sudah mulai dikembangkan oleh 3GPP sejak tahun 2004. Faktor-faktor yang menyebabkan 3GPP mengembangakan teknologi LTE antara lain adalah permintaan dari para pengguna untuk peningkatan kecepatan akses data dan kualitas servis serta memastikan berlanjutnya daya saing sistem 3G pada masa depan.

    3GPP LTE mewakili kemajuan besar di dalam teknologi seluler. LTE di rancang untuk memenuhi kebutuhan operator akan akses data dan media angkut yang berkecepatan tinggi serta menyokong kapasitas teknologi suara untuk beberapa dekade mendatang. LTE meliputi data berkecepatan tinggi, multimedia unicast dan servis penyiaraan multimedia. Selain itu LTE diperkirakan dapat membawa komunikas pada tahap yang lebih tinggi, tidak hanya menghubungkan manusia saja tetapi dapat juga menyambungkan mesin.

    Berikut Kelebihan dan kekurangan dari jaringan 4G LTE :
    Kelebihan :
    - Kecepatan : 
    Teknologi LTE secara teoretis menawarka kecepatan downlink hingga 300 Mbps dan Uplink 75 Mbps.
    - Performa : LTE menggunakan Orthogonal Frequency Division Mutiplexing (OFDM) yang mentransmisikan data melaului banyak operator spektrum radio yang masing-masing nya sebesar 180 kHz. OFDM melakukan transmisi dengan cara membagi aliran data menjadi banyak aliran-aliran yang lebih lambat yang ditransmisikan secra serentak. Dengan menggunakan OFDM memperekecil kemungkinan terjadinya efek multi path.
    - Fasilitas : Meningkatakan kecepatan transmisi secara keseluruhan, channel transmisi yang digunakan LTE diperbesar dengan cara meningkatan kuantitas jumlah operator spectrum radio tanpa mengganti parameter channel spectrum radio itu sendiri. LTE harus bisa beradaptasi sesuai jumlah bandwith yang tersedia.
    - Arsitektur : LTE mengadopsi pendekatan all-IP. Menggunakan arsitektur jaringan all-IP ini menyederhanakan rancangan dan implementasi dari antar muka LTE, jaringan radio dan jaringan inti, hingga memungkinkan industri wireless untuk beroprasi layaknya fixed-line network.
    - Jaringan : Jika dilihat dari sisi jaringan, antar muka dan protocol ditempatkan di tempat yang memungkinkan terjadinya perpindahan data selancar mungkin jika pengguna berpindah tempat ke daerah yang memiliki teknologi antar muka yang berbeda.

    Kekurangan :
    -
    Teknologi yang diuji coba di indonesia masih belum sempurna
    - Belum memenuhi spesifikasi IMT-advanced.
    - Penggunaannya saat ini masih mahal
    - Pembelian paket untuk koneksi atau berselancar di internet sangat mahal.
    Belum semua provider penyedia layanan internet menggunakan jaringan 4G LTE

    Seperti yang sudah diungkapkan sebelumnya LTE menggunakan jaringan all-IP. Sedangkan telepon pada GSM dan UMTS menggunakan circuit switching. Dengan pengadopsian teknologi LTE, maka para operator harus merencanakan ulang jaringan telepon mereka. Muncullah tiga pendekatan yang dapat digunakan :
    - CSFB (Circuit Switched Fallback): Pada pendekatan ini, LTE hanya menyediakan servis data dan ketika telepon dilakukan atau diterima maka akan kembali menggunakan circuit switching. Kerugian yang didapatkan adalah pengaturan telepon mengambil waktu yang lebih lama.
    - SVLTE (Simultaneous Voice and LTE): Pada pendekatan ini ponsel bekerja sebagai LTE dan circuit switching secara bersamaan. Kekurangan pada pendekatan ini adalah ponsel cenderung memiliki harga mahal dan menggunakan konsumsi tenaga yang tinggi.
    - VoLTE (Voice over LTE): Pendekatan ini berbasis pada IP multimedia subsistem, yang bertujuan menyokong akses telepon dan multimedia melalui terminal nirkabel.

    Selain ketiga pendekatan di atas, terdapat alternatif lain yang tidak dinisiasikan oleh operator yaitu , Over-the-top-content servis , menggunakan aplikasi seperti skype dan google talk untuk menyediakan servis telepon bagi LTE. Walaupun begitu sekarang dan beberapa masa kedepan, servis telepon masih menjadi pemasukan utama bagi operator mobile. Maka menggantungkan servis telepon LTE sepenuhnya pada OTT, merupakan suatu tindakan yang tidak akan menerima banyak dukungan dari industri telekomunikasi.

    Berikut adalah daftar Provider Penyedia Layanan Internet atau ISP (Internet Service Provider) :
    www.telkomsel.com/4G-LTE
    https://indosatooredoo.com/id/personal/connectivity/4g-plus
    4g.xl.co.id
    www.smartfren.com/4g
    www.bolt.id

    Sekian artikel saya mengenai Macam-Macam Tipe Koneksi Jaringan Internet Beserta Penjelasannya, berkaitan dengan teknologi yang dewasa ini semakin canggih saja. Setiap kata yang saya ketikan di blog ini saya niatkan untuk memberikan informasi yang semoga saja berguna bagi pembaca.  Terimakasih Sudah Berkunjung :)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Macam-Macam Tipe Koneksi Jaringan Internet Beserta Penjelasannya"

Post a Comment