4 Apresiasi Karya Seni Rupa Terapan

4 Apresiasi Karya Seni Rupa Terapan

4 Apresiasi Karya Seni Rupa Terapan - Assalamualaikum Wr.Wb
kali ini saya akan membagikan artikel yang berjudul 4 Apresiasi Karya Seni Rupa Terapan yang akan saya bahas secara singkat dan tentunya mudah dipahami.

Mengapresiasi merupakan sikap kita dalam menghargai suatu hasil karya seni secara kritis sesuai dengan kaidah-kaidah seni. Kaidah Seni terdiri dari kaidah teknik dan non teknis.

Kaidah Teknis meliputi unsur seni rupa dan prinsip-prinsip seni rupa, Sedangkan kaidah non teknis bisa berupa sejarah dan filosofi benda terapan tersebut.

Hasil Karya Seni Rupa Terapan di wilayah nusantara sangat beragam. Baik yang berbentuk 2 dimensi maupun 3 dimensi Masing masing memiliki keunikan tersendiri, baik bentuk maupun ragam hiasan nya. Proses pembuatan seni rupa terapan pada dasarnya menggunakan keterampilan tangan yang terampil dan tekun. Proses pembuatan ini juga bervariasi tergantung dari bahan yang digunakan nya.
Teknik Pembuatan Karya Seni Rupa Terapan pada dasarnya sama di masing-masing daerah.
Jika ingin melihat contoh Teknik Pembuatan Karya Seni Rupa Terapan bisa simak di artikel yang ini.

Baca Juga :5 Teknik Pembuatan Karya Seni Rupa Terapan

Keunikan gagasan dalam proses pembuatan karya seni rupa terapan sangat beragam sesuai dengan daerah setempat. Hal ini berhubungan dengan keyakinan masyarakat pengguna hasil karya seni rupa tersebut. Selain dibuat untuk memenuhi kebutuhan fisik, karya seni rupa terapan dibuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Marilah kita mengapresiasi karya seni rupa yang ada di wilayah indonesia ini berdasarkan latar belakang kepercayaan, bentuk, dan teknik pembuatannya.

1.  Karya Seni Rupa Terapan Sukabumi

Kerajinan dari sukabumi sangat beragam yaitu dari bahan kayu,batu, bambu, dan tanduk.
Kerajinan kayu di daerah sukabumi ini dibuat dalam berbagai macam souvenir dan alat-alat kebutuhan hidup sehari-hari seperti meja,kursi,talenan, cobek, wayang golek, gantungan kunci, tempat sendok, dan lampu tempel.

Kerajinan batu di daerah sukabumi dapat dijumpai di kota sukaraja, Bentuk kerajinan batu ini juga bermacam macam mulai dari bentuk telur,kura kura,cincin,gelang,kalung,bebek,ikan,mangkuk,piring,dan gelas.

Kerajinan bambu juga dapat dijumpai di kota Sukabumi. Kerajaan bambu di daerah ini dibuat souvenir yang unik dan juga untuk alat-alat rumah tangga seperti tutup meja makan, tas, kursi, kapal laut, dan kap lampu.

Kerajinan ini sangat unik karena terbuat dari tanduk kerbau yang bisa diukir sehingga menghasilkan bentuk yang menarik mulai dari bentuk ikan,burung penggaruk,sendok,garpu,sisir, dan gantungan kunci

    2.  Karya Seni Rupa Jawa Tengah

Di wilayah jawa tengah banyak ditemukan daerah yang menghasilkan karya seni rupa terapan. Seperti di daerah Jepara menghasilkan kerajinan ukir, dan daerah Pekalongan yang menghasilkan kerajinan batik. Kerajinan ukir di Jepara pada prinsipnya sama\dengan daerah lain. Tetapi ukiran di Jepara memiliki ciri khasnya sendiri. Ciri khas tersebut berupa hasil ukiran motif nya yang halus dan rumit.

Sama seperti daerah Pekalongan  yang terkenal dengan kerajinan batiknya. Motif batik Pekalongan tidak memiliki ciri khas tersendiri. Hal ini dikarenakan motif batik Pekalongan mengikuti perkembangan pasar. Jadi motif batik Pekalongan sangat dinamis dan selalu berubah-ubah serta tidak memiliki motif baku seperti di daerah Surakarta dan Yoguyakarta.


    3.  Karya Seni Rupa Tenun Siak Riau

Pada awalnya tenun Siak ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan busana para bangsawan, khususnya para sultan dan keluarganya. Tenun Siak memiliki simbol keagungan dan kewibawaan, Sedangkan bagi para perajin merupakan simbol pengabdian kepada sultan dan keluarganya. dan kerajinan tenun ini terus berkembang di masyarakat.

Pada awalnya, tenun Siak ini dibuat dengan sistem tumpu. Seiring perkembangan zaman, proses pembuatannya juga berubah, yaitu dengan alat yang bernama "Klik" . Klik adalah alat tenun yang cukup sederhana, terbuat dari bahan kayu. Kain yang dihasilkannya juga relatif kecil. Untuk membuat kain sarung misalnya, Diperlukan 2 helai kain tenun yang disambung menjadi satu (kain berkampuh). Dan seiring perkembangan zaman, alat tenun Klik diganti dengan Alat Tenun bukan Mesin (ATBM). Dengan alat ini, waktu pengerjaan tenunan lebih cepat dengan ukuran kain yang dihasilkan lebih besar.

    4.   Karya Seni Rupa Terapan Tana Toraja

Daerah Tana Toraja memiliki hasil kerajinan seperti kain tenun dan ukir kayu. Kain Tenun di daerah Tana Toraja diyakini sebagai simbol kemakmuran dan kejayaan bagi para pemilik kain tersebut.
Maka dari itu di daerah ini memiliki nilai yang sangat tinggi, Sehingga yang dapat menggunakan kain ini hanyalah para bangsawan dan Sebagian masyarakat yang tergolong mampu, Hasil kerajinan kain tenun di Tana Toraja ini diantaranya kain ikat (sekomandi),tali tobatu,paruki,dan tannun kamandang.

Ukiran di Tana Toraja mempunyai simbol kepercayaan hidup bagi masyarakat setempat. Simbol-simbol tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.

• Pa'Bare Allo yang terletak paling atas berbentuk bulan dan matahari. Merupakan simbol dari suatu tatanan atau aturan tingkah laku seperti bulan dan matahari yang sudah tetap ada terbit dan terbenam.
• Pa' Londong yang berupa ukiran ayam jantan yang bertengger di atas Pa"Bare Allo. Pa"Londong adalah perlambang dari keadilan karena salah satu dari 9 cara mengutus permasalahan atau sengketa adalah dengan mengadu ayam apabila pemimpin dalam suatu kelompok sulit memutuskan pihak mana yang benar atau salah.
• Pa' Tedong yang berupa ukiran berbentuk kepala kerbau. Pa' Tedong adalah perlambang kesejahteraan karena kerbau merupakan hewan yang mempunyai nilai ekonomi terutama untuk corak tertentu. Di daerah Tana Toraja meyakini bahwa kerbau yang memiliki corak tertentu dan memiliki kekuatan magis sehingga harganya sangatlah mahal.

Demikian artikel yang bisa sampaikan mengenai 4 Apresiasi Karya Seni Rupa Terapan ysng sudah saya bahas secara singkat dan mohon maaf bila ada kekurangan. Semoga bermanfaat untuk kalian semua.

Terima Kasih Sudah Berkunjung Ke Semua Tentang Pendidikan 15

Tweet

Subscribe to receive free email updates: